TOEFL, IELTS, atau Duolingo? Tes Bahasa Inggris Mana yang Paling Cocok Buat Kuliah S2 Luar Negeri?
Tes Bahasa Ingris Paling Cocok unru Kualiha S2 - Bayangin ini: kamu udah mantap banget pengin lanjut S2 di luar negeri. Riset kampus? Udah. Pilih jurusan? Udah juga. Eh, tinggal satu lagi nih yang sering bikin deg-degan tes bahasa Inggris.
Tes Bahasa Inggris Mana yang Paling Cocok Buat Kuliah S2?
Yup, mau daftar kuliah ke luar negeri hampir pasti kamu harus nyetor skor dari salah satu tes ini: TOEFL, IELTS, atau Duolingo English Test. Tapi dari ketiga pilihan itu, yang mana yang paling cocok buat kamu?
Yuk, kita bahas satu per satu, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan tips milih yang paling pas.
TOEFL: Si Jagoan Amerika
Kalau kamu ngincer kuliah di Amerika atau Kanada, TOEFL biasanya jadi “bahasa wajib” di dunia kampus sana. Tes ini 100% berbasis komputer, dan kamu bakal ngerjain soal-soalnya langsung lewat layar — termasuk speaking test, di mana kamu ngomong ke mikrofon, bukan ke orang.
Enaknya TOEFL ini cocok buat kamu yang lebih nyaman dengan sistem pilihan ganda dan gak pengen ngobrol langsung sama penguji. Tapi, waktunya lumayan padat — sekitar dua jam lebih, dan kamu harus bener-bener fokus.
Biayanya berkisar di $200–$250, dan kamu bisa pilih tes langsung di test center atau ambil versi Home Edition dari rumah.
IELTS: Favoritnya UK, Australia, dan Eropa
Kalau kamu lebih tertarik kuliah di Inggris, Australia, atau negara-negara Eropa, IELTS bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Tes ini terkenal dengan formatnya yang agak berbeda, terutama di bagian speaking — karena kamu akan diuji langsung oleh penguji sungguhan.
Buat sebagian orang, ngobrol langsung kayak gini bikin lebih percaya diri. Tapi buat yang grogian, bisa jadi tantangan juga. IELTS juga dikenal sedikit lebih menantang di bagian writing dan reading, terutama karena banyak pakai gaya bahasa Inggris versi British.
Total durasinya hampir 3 jam, dan biayanya sekitar Rp3,2 juta. Tapi tenang, test center-nya tersebar luas di banyak kota di Indonesia.
Duolingo English Test: Cepat, Murah, Praktis
Nah, ini dia si anak baru yang lagi naik daun, Duolingo English Test. Banyak universitas, terutama yang lebih fleksibel dan modern, udah mulai menerima hasil tes ini. Kelebihannya? Banyak banget.
Pertama, kamu bisa tes dari rumah. Gak perlu ke test center, cukup punya laptop, koneksi internet yang stabil, dan ruangan yang tenang. Kedua, durasinya cuma sekitar 45–60 menit. Ketiga, harganya juga super ramah di kantong sekitar $59 atau sekitar Rp950 ribu–Rp1 juta aja.
Hasilnya juga keluar cepet, biasanya dalam 2 hari. Tapi sebelum memilih ini, pastikan dulu universitas tujuan kamu benar-benar menerima skor Duolingo ya, karena belum semua kampus menerimanya.
Jadi, Pilih yang Mana?
Sebenarnya gak ada tes yang “lebih bagus” atau “lebih jelek.” Semua balik lagi ke:
- Kampus tujuanmu
- Gaya belajar dan cara kamu nyaman saat tes
- Budget dan waktu yang kamu punya
Kalau kamu pengin kuliah di AS, TOEFL bisa jadi opsi utama. Kalau kampusmu di UK atau Aussie, IELTS biasanya lebih familiar. Tapi kalau kamu cari cara paling praktis dan hemat, dan kampusnya oke dengan itu, Duolingo bisa jadi penyelamat.
Apapun tes yang kamu pilih, intinya cuma satu: persiapan yang matang. Tes bahasa Inggris bukan cuma soal bisa ngomong atau ngerti lagu Barat, tapi soal strategi, fokus, dan manajemen waktu saat ujian.
Jadi, sebelum memilih, coba tanya diri sendiri: kamu lebih nyaman ngomong ke orang atau ke komputer? Punya waktu longgar atau butuh hasil cepat? Dan yang paling penting, kampus tujuanmu terima tes yang mana?
Kalau kamu udah punya tujuan kampus atau negara incaran, kasih tahu di komentar ya. Siapa tahu aku bisa bantu cariin info lebih detail tentang tes bahasa Inggris yang mereka minta.
Selamat memilih dan semangat berburu skor terbaik!
Posting Komentar untuk "TOEFL, IELTS, atau Duolingo? Tes Bahasa Inggris Mana yang Paling Cocok Buat Kuliah S2 Luar Negeri?"